SMK N 1 Kaliwungu Gelar Edukasi Dasar Pelumas bersama BM1 Oil
SMK Negeri 1 Kaliwungu, dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan, baru-baru ini menggelar kegiatan edukasi dasar pelumas. Kegiatan yang menghadirkan pemateri dari perusahaan pelumas terkemuka, BM1 Oil, ini berlangsung di aula sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa jurusan terkait.
Kegiatan ini berupa workshop intensif yang menyajikan materi mendalam mengenai pelumas. Para siswa diajak untuk memahami berbagai jenis pelumas, fungsi masing-masing, serta cara memilih pelumas yang sesuai untuk berbagai jenis kendaraan. Selain itu, para siswa juga diberikan demonstrasi langsung mengenai cara mengganti oli yang benar dan aman.
Pelumas merupakan komponen vital dalam kendaraan bermotor. Dengan pemahaman yang baik tentang pelumas, siswa diharapkan dapat:
* Melakukan perawatan kendaraan secara mandiri.
* Memilih pelumas yang tepat sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
* Mencegah kerusakan mesin akibat penggunaan pelumas yang tidak sesuai.
* Meningkatkan daya saing di dunia kerja sebagai teknisi otomotif.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Kaliwungu, guru pembimbing, serta tim ahli dari BM1 Oil sebagai narasumber.
Workshop edukasi pelumas ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 di aula SMK Negeri 1 Kaliwungu.
Kegiatan berlangsung secara interaktif dengan kombinasi materi presentasi, demonstrasi, dan tanya jawab. Para siswa antusias mengikuti setiap sesi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.
Kepala Sekolah SMK N 1 Kaliwungu, Hery Ridawati, S.Pd, M.Pd, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas lulusan dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. “Dengan bekal pengetahuan yang baik tentang pelumas, siswa kami diharapkan mampu menjadi teknisi otomotif yang profesional dan handal,"
Kerjasama antara SMK N 1 Kaliwungu dan BM1 Oil dalam menyelenggarakan edukasi dasar pelumas ini merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mencetak generasi muda yang kompeten di bidang Otomotif.